ANALISIS USAHA PERCETAKAN


Analisis usaha Percetakan

Punya uang terbatas,tetapi ingin berbisnis percetakan,mungkinkah?Soal modal,banyak cara yang bisa dilakukan.Misalnya,kerja sama modal.meminjam di bank,atau usaha kecil sesuai yang kemudian diperbesar dengan membeli mesin-mesin cetak yang lebih besar,seiring bertambahnya keuntungan usaha.

Meskipun kini sudah memasuki era audio atau cyber,barang cetakan masih juga dibutuhkan banyak orang.Banyak hal,informasi,pengetahuan,ajakan,atau himbauan yang masih harus disampaikan melalui barang cetakan,seperti kartu nama,undangan,leaflet,poster,buletin,tabloid,majalah dan buku.

Kapasitas peralatan cetak yang anda miliki mempengaruhi kemampuan usaha anda dalam menerima order cetakan

Kiat menjalankan usaha

  • Urus perizinan

  • Cari lokasi untuk workshop,yaitu yang diperuntukan untuk pabrik agar tidak menganggu lingkungan.

  • Rancang desain seefektif mungkin,misalnya tempat untuk desain,menerima tamu,administrasi,peralatan cetak dan pendukungnya,serta penyimpanan barang cetakan,termasuk pembuangan sampah kertas dan limbahnya.

  • Cari tenaga kerja yang dapat membantu pekerjaan anda,seperti desainer grafis,tenaga administrasi dan penjual.

  • Beli peralatan cetak sesuai dengan modal atau omset yang anda targetkan.

  • Rancang konsep pemasaran,seperti papan nama usaha,spanduk,brosur dan profit usaha.

Modal usaha yang dibutuhkan

  • Peralatan cetak

  • Ruangan untuk workshop

  • Perangkat komputer desain

  • Meja dan kursi untuk bekerja

  • Gaji untuk tenaga kerja

  • Biaya operasional

Kiat menjalankan bisnis Les privat dan bimbingan belajar


Kiat menjalankan bisnis Les privat dan bimbingan belajar

  1. Cari pengajar les privat dari berbagai sumber.Diantaranya para mahasiswa yang kuliah di bidang tersebut dan bisa mengajar.lakukan screenning kepada mereka yang akan menjadi pengajar,dengan pertimbangan dapat memberikan motivasi kepada si murid serta kecakapannya dalam mengajar.

  2. Pilih tempat yang akan digunakan sebagai kantor/Sekertariat.Diutamakan yang strategis sehingga mudah di jangkau dan bisa membantu dalam pemasaran serta promosi.

  3. Urus perizinan,paling tidak izin lingkungan akan keberadaan usaha ini.

  4. Siapkan perlengkapan administrasi,seperti formulir pendaftaran bagi calon murid,daftar pengajar,sistem absensi dan sistem pembayarannya.Untuk memudahkan,ikuti saja model/sistem yang baku yang digunakan jasa pendidikan lainnya.

  5. Koordinasi dan akomodasi tenaga pengajar agar sesuai dengan staandar pengajaran dan modul yang sudah ditetapkan.Bagaimanapun usaha bimbingan belajar/les privat mengutamakan mutu/kualitas pembelajaran agar tujuan peserta tercapai.

  6. Monitor terus perkembangan usaha anda sehingga masalah kecil yang muncul dapat segera diatasi

Modal yang diperlukan

Ajak satu atau lebih orang lain untuk bergabung,baik secara modal atau keahlian.Dengan cara ini beban kerja,waktu dan modal bisa berbagi dengan orang lain.selain berbagi beban dan resiko,keuntungan pun bisa dilakukan dengan sistem bagi hasil

Modal yang diperlukan tentu saja bangunan yang digunakan sebagai kantor dan banyaknya ruang yang akan digunakan sebagai tempat belajar-mengajar(tapi bagi yang menggunakn sistem door to door, tidak memerlukan ruang untuk proses Belajar-mengajar),administrasi,ruang tamu,kamar mandi,dan tempat untuk parkir motor/mobil.selain itu,diperlukan inventaris kelengkapan belajar seperti meja,kursi,dan white board.Ada juga modal untuk operasional,diantaranya buku modul,ATK,serta gaji pengajar dan tenaga pembantu lain.

Tetapi modal utama adalah kemauan dari diri sendiri,tekad untuk sukses serta doa,yang lain bisa di siasati.

Strategi Pemasaran Usaha

Strategi Pemasaran Usaha

Pemasaran usaha kecil-kecilan sebenarnya tidak memerlukan dana besar dalam menjual produknya malah bisa hanya dengan Rp.0,00,pemasaran yang lebih intesif adalah melalui :

  1. Mengintensifkan hubungan dengan kenalan dan relasi,misalnya menjual produk kita kepada saudara,tetangga atau teman dekat

  2. Mengikuti kegiatan sosial,seperti Arisan dan acara/pertemuan keluarga

  3. Mengembangkan kenalan baru dengan mengikuti kegiatan jalan sehat atau acara-acara lain yang memungkin kita untuk menambah relasi kita

Kenalan disini bersifat subsidi pemasaran.Mereka membeli mungkin lebih ke solidaritas,bukan kebutuhan pribadi,oleh karena itu pasar seperti ini hanya bisa dimanfaatkan sekali.Keberhasilan anda akan tampak bila sudah ada pembeli baru yang tidak anda kenal,keberhasilan lainnya adalah ketika pembeli membeli ke anda secara berulang,berarti pembeli tersebut puas.Bila ada tahap awal seseorang membeli dengan toleransi ,tetapi kemudian puas,maka pembelian yang kedua adalah keberhasilan anda.

Dengan demikian dalam penjualan perlu memberikan yang terbaik dalam segala aspek(kualitas,pelayanan & harga)

Sharing bisnis yuk!!!!

Temen2...

yuk sharing bisnis disini

saling tukar pengalaman disini yuk

KIAT BERWIRAUSAHA

Memulai bisnis baru merupakan suatu pilihan yang harus dipertimbangkan secara serius, karena memiliki tingkat risiko tinggi. Apa kiatnya?
1.Ingatlah, bahwa tujuan nomor satu bisnis adalah mengejar profit. Untuk melakukannya, Anda harus mampu memberikan pelayanan atau produk yang dibutuhkan konsumen. Produk atau pelayanan itu harus punya nilai ekstra atau keunikan dibanding saingan bisnis Anda.
2.Pelajari dan hadirilah buku, lokakarya, dan seminar yang dibuat khusus untuk para entrepreneur, sehingga Anda bisa belajar dari kesalahan dan kesuksesan orang lain.
3.MODAL Berbisnis. Sadarilah bahwa keuntungan bulan pertama harus kembali ke bisnis dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha di masa depan.
4.Tugas pertama Anda adalah menjalankan bisnis sendiri. Mulailah dengan memahami dan belajar dasar-dasar pembelian, pemasaran, pembukuan, dan hubungan masyarakat.

5.Harus kreatif, kreatif, dan kreatif!

KOMPETISI BISNIS 2009


Siapa berani jadi Wirausaha Muda Mandiri?

Bank Mandiri kembali menyelenggarakan kompetisi bisnis bagi kalangan wirausahawan muda. Ajang kompetisi yang bernama Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2009 ini merupakan ajang ketiga kalinya sejak digelar tahun 2007 lalu.

Pada dua kompetisi sebelumnya Hendy Setiono (Kebab Turki Baba Rafi, 2007) dan Henky Eko (Bakso Malang Kota Cak Eko, 2008) menjadi juaranya. Bisakah Anda menyusul mereka untuk juara di tahun ini?
 
Kompetisi ini ditujukan bagi kalangan anak muda yang berusia di bawah 35 tahun baik mahasiswa ataupun alumni perguruan tinggi yang sudah memiliki usaha setidaknya satu tahun per Oktober 2009. Tim juri akan menilai peserta dengan komposisi penilaian Aspek Kewirausahaan (daya jual, inovasi, tahan banting, potensi tumbuh dan berkembang, kepemimpinan) bobotnya 40%, Aspek Pengelolaan Bisnis (manajemen bisnis, tertib administrasi) bobotnya 30%, Aspek Sosial (membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya) bobotnya 20%, dan Aspek Kepribadian dengan bobot 10%.

Pendaftaran dibuka Mei-Agustus 2009 yang diikuti dengan survey ke unit usaha peserta dalam periode yang sama. Sedangkan penentuan pemenang dilaksanakan pada November 2009. Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah tabungan Rp 25 juta, piala, dan piagam. Hadiah uang boleh jadi merupakan dorongan. Tetapi penobatan juara lebih penting. Lihat saja, para juara sebelumnya bisa melibatgandakan bisnisnya setelah menjadi juara, terutama yang mengadopsi sistem franchise. Selain Hendy dan Eko yang keduanya mengembangkan bisnis dengan pola kerjasama franchise (kemitraan), juara kedua WMM 2007 Saptuari Sugiharto (Kedai Digital) juga bisa menambah mitra dengan cepat karena efek promosi dan publikasi.

Anda berminat?

info lebih lanjut liat di :

http://www.pkbl-mandiri.com/wirausaha-muda

BOB SADINO


sosok berambut putih, bercelana pendek, dan kadang mengisap rokok dari cangklongnya ini begitu mudah dikenali. Gaya bicaranya blak-blakan tanpa tedeng aling-aling. Ia adalah Bob Sadino, pengusaha sukses yang terkenal dengan jaringan usaha Kemfood dan Kemchick-nya.
penampilannya yang serba cuek itu ternyata sejalan dengan pola pikirnya yang apa adanya. Sebab, menurutnya, apa yang diraihnya saat ini adalah berkat pola pikir yang apa adanya itu. Ia menyebut bahwa kesuksesannya didapat tanpa rencana, semua mengalir begitu saja. Yang penting, adalah action dan berusaha total, dalam menggeluti apa saja.

totalitas Bob memang patut diacungi jempol, apalagi mengingat lika-liku jalan hidup yang telah ditempuhnya. Pria kelahiran Lampung, 9 Maret 1933 yang hanya lulusan SMA ini pernah mengenyam profesi dari sopir taksi hingga kuli bangunan untuk sekadar bertahan hidup.

saat masa sulitnya, ia pernah hampir depresi. Tapi, ketika itu seorang temannya mengajaknya memelihara ayam. Dari sanalah ia kemudian terinspirasi, bahwa kalau ayam saja bisa memperjuangkan hidup, bisa mencapai target berat badan, dan bertelur, tentunya manusia juga bisa. Itulah yang kemudian mengawali langkahnya untuk berwirausaha. Ia pun kemudian memutuskan untuk makin menekuni usaha ternak ayam.

pada awalnya, ia menjual telur beberapa kilogram per hari bersama istrinya. Mereka menjual telur itu awalnya dari pintu ke pintu. Dan, dengan ketekunan dan kemampuannya menjaga hubungan baik, telurnya makin laris. Dari sanalah kemudian usahanya terus bergulir. Dari hanya menjual telur, ia lantas menjual aneka bahan makanan. Itulah yang akhirnya menjadi cikal bakal supermarket Kemchick miliknya. Ia kemudian juga merambah agribisnis khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun yang banyak berisi sayur mayur untuk dijual pada orang asing seperti orang Jepang dan Eropa. Hubungan baik dengan orang-orang asing inilah yang kemudian makin membesarkan usahanya hingga ia akhirnya juga memiliki usaha daging olahan Kemfoods.

dalam menjalankan setiap usahanya, Bob selalu menyebut dirinya tak punya kunci sukses. Sebab, ia percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diimbangi kegagalan, peras keringat, dan bahkan jungkir balik. Menurutnya, uang adalah prioritas nomor sekian, yang penting adalah kemauan, komitmen tinggi, dan selalu bisa menciptakan kesempatan dan berani mengambil peluang.

bob menyebut, kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak berpikir membuat rencana sehingga tidak segera melangkah. Ia mengatakan bahwa ketika orang hanya membuat rencana, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain, muncullah sifat arogan. Padahal, intinya sebenarnya sederhana saja, lakukan dan selalu dengarkan saran dan keluhan pelanggan. Bob membuktikan sendiri, ia yang hanya bermodal nekad, tapi berlandaskan niat dan keyakinan, serta kerja keras pantang menyerah, tanpa teori sukses ia pun bisa jadi seperti sekarang.

Sukses itu bukan teori. Namun didapat dari perjuangan dan kerja keras, serta dilandasi keyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita. Bob Sadino adalah contoh nyata bahwa setiap orang bisa sukses asal mau membayar ”harga” dengan perjuangan tanpa henti.

JUAL MENCIT/TIKUS PUTIH



Bagi para mahasiswa praktikan/pedagang/peternak/lain2
yang membutuhkan Mencit/tikus putih
kami menjual dengan harga murah/pasaran
@5000 (pemesanan kurang dari 1000 ekor)
@4000 (pemesanan lebih dari 1000 ekor)
siap antar untuk luar kota/pulau

CP :
Anton :085655606866

malang,jawa timur